Puisi April 2008
Lambaian tangan ini bergayut
Yang hancurkan malam nan kelam
Deru nafsu hitam bersemayam
Indah khayalan kala bersambut
Antara dua sisi hati lembut merasuk
Visualisasi imagi menabur benih
Antara malaikat dan setan berperang
Neraka datang menarik perih
Dari api berwajah surgapun datang
Aku jatuh bagaikan sampah dijamban
Tuhan
Kaulah penguasa alam
Langit dan bumi tunduk padamu
Tuhan
Kaulah penerima taubat
Ampunkanlah dosa dan khilaf kami
Tuhan
Kaulah yang tak terbatas
Berikanlah kekuatan kepada kami
Menggapai ilmu diujung langit
Meneruskan langkah lurus berbatu
Menenggak pelepas dahaga nan suci
Meletakkan kepala pada hamparan sajadah
Kuatkanlah kami yang luka terpanah
judul puisinya April 2008, kok didalam nya berkaitan dengan Tuhan.. 🙂
Mumpung masih ingat sama Tuhan 🙂
wah kok mumpung masih ingat..hihihih…
#heddy: lha kalo dah meninggal piye
gue paling takut kalau ada puisi2 religius…. malu sayah… banyak dosa 🙂
puisi yang indah 🙂
Keren puisinya
Kayaknya judul puisinya Tuhan, tapi ga ditaro di atas, naronya di tengah hhehe (maksudnya apa sih nih)
Hmm…….
Waahh…
Puisinya baguus niih..
thx oms…puisinya mewakili aku.., [lagi sadar mau tobat…ternyata istrospeksi diri itu bisa menyakitkan :(]
OOT @ berhubung saya tidak mengerti puisi jadi saya comment yang lain aja yah!
blognya makin rame euy 🙂
wah puisinya bermakna banget nih