Bintan, Tanjungpinang 2011
Tulisan ini melanjutkan artikel kunjungan ke bintan kemarin, seharusnya sudah tayang secara lengkap ๐ namun harus ada jeda sementara waktu setelah accident kecil hosting kami selama 6 hari itu. Back to topic, selama seminggu tepatnya berangkat sore 15 januari 2011 dari kantor sedang dari rumah saya berangkat paling pagi karena harus menyiapkan segala perlengkapan seperti memastikan seragam, ATK, kamera, tripod, banner, spanduk, tali, tas peserta dan lain sebagainya. Setelah semua siap tinggal membagikan segala sesuatunya dan yang menyebalkan dari tiap bepergian bareng adalah kesan kalau bagian perlengkapan ya ngangkat barangnya sendiri, urusin sendiri trus ada yang nggak mau ngurusin tasnya. Waduh pengertian salah kaprah……
Nah dibandara kami sudah menyiapkan diri lebih awal datang pada pukul 16.00wib yang ada pesawat jaman kerajaan sriwijaya ini delay hingga 19.30 lebih arghhhhh. Saya komplain beberapa kali, sebagai dispensasi dapat makan, tapi apakah itu cukup untuk penantian yang lama ini hahahahaha, siapa tahu akan ada dispensasi massage bareng.
Akhirnya ya kayak gini deh, kalo nunggu terlalu lama pasti pada bosen kan. Ada yang jadi tukang kopi di alat mesin minum bandara karena ada bapak ibu tidak tau cara menggunakannya. Ada yang bercerita basa basi mengenai rumahnya, ada yang narsis photo sana sini di dalam bandara soetta dan ada juga yang kebelet pipis tiap beberapa menit sekali. Bisa dibayangkan kalo membawa orang lebih dari 32 dalam satu penerbangan tentu akan terdengar berisiknya canda tawa baik ketika masih diluar pesawat maupun ketika didalam pesawat.
Ada satu peserta yang belum pernah sama sekali naik pesawat, saya dan beberapa teman memberi gambaran bagaimana ketika pesawat take off, flight maupun landing. Kemudian cerita kengerian ketika berada dalam kondisi cuaca kurang menyenangkan di atas udara. Sebagaimana saya ceritakan pengalaman naik pesawat pertama kali saya yang cukup kagok, karena ketika kami lihat ia cukup gelisah lama menanti. Acara manyun akhirnya menjadi riuh ketika dipersilahkan, yang dinanti tiba ya pesawat jaman kerajaan itu datang juga.
Didalam pesawat kami menduduki sheet belakang benar-benar suasana ramai ketika disebutkan bahwa nama pilot mirip dengan nama salah satu team kami. Secara sadar atau tidak saya benar-benar mengkhawatirkan jika saja Alloh memberi celaka kami di pesawat itu maka bisa di pastikan kekisruhan melanda kantor. Karena mereka orang yang berkompeten di bidang dan tempatnya masing-masing.
Tiba di bandara Raja Haji Fisabilillah sedikit unik, ketika kami datang dan berfoto narsis disana penjaga menunggu dengan senyum (mungkin karena saking banyaknya). Kemudian tampak bersih lagi rapi, jemputan sudah menunggu di luar. Nah ketika kami semua naik ke mini bus, kok bandaranya langsung tutup heheheheehe ternyata penerbangan yang ada hanya ada 2 kali untuk rute jakarta-tanjung pinang. Malam sudah larut, dalam perjalanan saya lihat kanan kiri masih banyak bukit namun pohonnya tidak begitu banyak. Sedang ada pergerakan roda pembangunan disana, yah lumayan untuk sampai lokasi yaitu Hermes Agro Resort & Convention butuh waktu 30 menit lebih.
Nah, kegiatan tidak perlu saya share. Secara garis besar Bintan ini panas, karena mungkin ia merupakan kepulauan jadi angin laut sangat terasa. Padahal posisi kami cenderung di daerah atas bukit, begitu luas tanah yang kami pijak hingga saya berdecak kagum terhadap orang sana bagaimana merawat lahan seluas itu. Perkebunan buah naga merah sangat mudah di jumpai, airnya agak aneh bagi kulit saya, ujinyali dengan flying fox cukup menyenangkan hati. Angin yang berhembus mendukung sekali untuk mereka yang suka bulan madu di daerah sepi, tetap saja panasss. Lambang kota ini apa ya? karena sebelumnya aku tidak mencari literatur hal ini, padahal jika saya bepergian biasanya menyempatkan diri untuk berfoto di lambang suatu kota. Oya lain lagi, selama disana tidak ada masakan yang cocok dilidah manis saya, semua terasa hambar atau kadang aneh rasanya. Belum sempat merasakan masakan kampung disitu karena padatnya acara. Untuk backpacker ini daerah yang cocok, karena tanaman masih sangat banyak jadi untuk berteduh tidur di tempat manapun mudah, kemudian lingkungan juga cukup bersahabat. Wisata yang banyak adalah pantai, jadi jangan heran jika di daerah bukit hanya untuk istirahat saja. Oya itu aja deh nggak mau cerita lebih jauh lagi, apalagi yang renang nanti badanku yang indah itu terlihat heheheheh.
Wah, asik yg jalan-jalan
pututik: bisa iya bisa tidak, hehehehehe
Pengen suatu saat bisa ke pulau Bintan. Pariwisatanya katanya oke banget karena dekat dengan Singapura. Mudahan bisa terwujud ๐
pututik: kalau wisata pinggir pantainya mungkin bisa dijadikan wacana
asyik ya bisa berlibur ke bintan. thanks atas kunjungannya. salam kenal dari mama nya pascal dan alvin. btw pascal juga nama tengahnya arya loh: )
pututik: wah nama tengahnya sama ya, thanks bunda sudah mampir
wah,,wah,,wah..tampaknya memang seru jg ya sob…apalagi pemandangannya ..sayapun bs membayangkan betapa mantaf disitu
pututik: tanahnya luas banget di hermes agro resort ini
Saya jadi membayangkan, enaknya ada di atas bukit, menikmati angin laut sambil nyruput secangkir kopi, hmm… Sayang saya nggak pernah ke Bintan, haha…
pututik: kalo bukitnya sejuk sih ok, lha disana tuh panas banget
asik nee kayanya gan..
Oleh-oleh nya ane tunggu via email :D~
pututik: thanks udah komen doank tanpa baca artikelnya kisanak
dah lama aku tak balek kampung ke bintan ini.
jadi pengen pulang kampung, jalan ke penyengat dll
pututik: kalo tahu sampeyan orang sana, pasti kemarin aku mintain referensi tempat makan yang enak
Sampai saat ini saya belum pernah kesana…selamat jalan-jalan ya…
pututik: thanks bli tusuda
sm bro,aku jga ga pernah kesana,hanya dengar nama kotanya ae
pututik: lumayan kalo kesana
Keknya Flying fox-nya seru banget, tuh.
pututik: seru banget mas, sampai ada yang nambah
setiap saya kesini
sob, pasti jalan2 nih
enak banget
pututik: itu yang keliatan dikma, kalo yang nggak keliatan mah molor mulu kerjanya
seru banget dijamin ya mas. ?
asyiknya ..
pututik: nggak seru kok, serunya pas di pesawat aja berisik
Asyiknya yang jalan-jalan… kapan-kapan ikutan dong.Yang penting kalo dah terbang jangan lupa daratan ya… ๐
pututik: kalo lupa daratan nanti nggak tau harus kemana
wew liburan .. asiiiikkkkk .. ๐
pututik: anda salah
Gak sia-sia ya komplen, kan dapat makan siang juga hehehe….
Itulah yg saya rasakan kalo misalnya kami mau pergi tamasya tapi semuanya satu pesawat, huaduh… serem bo….
pututik: iya zee, besok-besok lagi kalo mau bareng2 mungkin aku yang pertama tidak bersedia
rame banget kayaknya nih ๐
pututik: ๐
Saya termasuk orang yg takut naik pesawat. Huhu…
pututik: kadang masih deg degan juga kalo kondisi cuaca buruk lho Abu.
lumayan nih bisa liburan bersama, tempatku dah lama gak bikin acara kek gini
pututik: tapi belum terasa enaknya disana karena yang namanya panitia kan ada ribetnya
wah…., asiknya bisa jalan jalan. kalo aku tetep harus di dalem hutan terus……, cuma tiga bulan sekali bisa boleh keluar ke peradaban
pututik: yang penting niat kerjanya ibadah tentu dapatnya lebih indah mas
asiknya yang liburan rame-rame….:)
pututik: lagi mikirin ini spam ya
Ada ga kunjungan ke medan bro…?
pututik: belum bro, aku juga pengen kesana
kegiatannya seru bgt tuch gan….
lain kali ngajak-ngajak yach ๐
pututik: tapi bss ya
wah, sepertinya seru neh ke bintan,
mudah2an suatu hari bisa kesana >.<
apalagi rame2 kayak gitu, pastinya seru ๐
pututik: nggak juga disana banyak kegiatan yang kurang
Menunggu saat yang tepat untuk mendapat kesempatan berkunjung kesana…
pututik: saat itu akan tiba jika sampeyan niat mas
wah, seru abiiss
pututik: abis itu
Emang gak enak banget klo nungg pesawat delay. Fotonya tuh sampe duduk diluar ruang tunggu semua..
pututik: ya yang namanya nunggu kan di ruang tunggu
gak mampir ke lagoi ? bali ke 2 di indonesia
nggak mas, saya kelelahan karena sebagai panitia di bagian perlengkapan. alhasil yang lain pada pergi saya pilih tidur
Waw di Bintan ada teman blogger sy. Kalau sy yang ke Bintan, bisa sekalian mampir. ๐ Semoga dapat tugas kunjungan ke sana juga.
Amiin amiin, moga tercapai disana saya kurang bisa menikmati karena makananya gak cocok